Sebelumya, apakah kalian mempunyai teman yang berbeda agama ? nah, jika kalian mempunyainya kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru dari agama lainnya. Namun belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisnis toleransi. Perbedaan justru menimbulkan perpecahan atau bahkan sampai keributan antar suku atau agama. Padahal perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat kita ataupun bangsa Indonesia menjadi indah karena lebih bewarna dihiasi berbagai suku dan agama. Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham atau memahami toleransi. Jangan sampai kita terpecah-belah akibat isu-isu negative ataupun di adudoma dengan pihak lainnya. Ingat kata pepatah “ Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh” dan kita harus tetap berpedoman dengan semboyan Bangsa Indonesia yaitu “Bhineka Tungga Ika” yang memiliki arti beraneka ragam, tetapi masih satu jua.
Oleh karena itu, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan dimasyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada di negara kita ini. Contohnya perilaku toleransi yang dilakukan oleh SMK TI Bali Global Badung memberikan siswa-siswi melakukan ibadah sesuai kepercayaan dan keyakinannya masing-masing, tetapi tetap dalam pengawasan oleh guru agama yang bersangkutan. Serta tidak luput juga sikap tolong-menolong antar siswa-siswa ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan siswa-siswinya sekaligus menghargai perbedaan budaya yang ada.
Semoga konflik-konflik yang disebabkan oleh perbedaan agama di Indonesia makin berkurang dan Indonesia menjadi harmonis dengan keberagamannya. Dengan demikian indonesia menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi setiap warga negaranya. Serta menjadikan Indonesia lebih susah dipecah-belahkan dengan bersatunya semua suku dan agama yang berada di Indonesia mulai lahir hingga menutup mata seperti syair lagu Indonesia Pusaka.
Penulis : Agus Ary Pradana, S.Ak
