Kegiatan Pasraman Kilat Dalam Mengisi Liburan Akhir Tahun Ajaran 2023/2024

 

Pada hari Rabu, 19 Juni 2024, siswa/i yang tergabung dalam organisasi KSHDI (Komunitas Siswa Hindu Dharma Globaliti Badung) mengadakan kegiatan pasraman kilat yang berlokasi di Aula SMK TI Bali Global Badung dengan tema Membentuk Kreatifitas Siswa Dengan Menerapkan Konsep Tri Hita Karana Sebagai Perspektif Pendidikan Agama Hindu di SMK TI Bali Global Badung. 

   

Kegiatan Pasraman Kilat ini dilaksanakan berdasarkan arahan Dinas Pendidikan Provinsi Bali dalam mengisi liburan akhir tahun ajaran 2023/2024 dengan tujuan meningkatkan pendidikan berbasis agama hindu dalam bentuk pasraman.

   

Kegiatan ini diawali dengan persembahyangan Tri Sandhya bersama. Kemudian dilanjutkan oleh laporan ketua panitia pasraman kilat yakni Gede Raditya Sidhi Dharma Gautama yang dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa umat Hindu dengan total sebanyak 248 peserta, yang terdiri dari 151 siswa kelas XII dan 97 orang siswa kelas XI.

   

Dalam kesempatan ini, kegiatan pasraman kilat dibuka secara resmi oleh Bapak I Gde Made Darma Wiguna, S.Pd selaku Wakil Kepala SMK TI Bali Global Badung Bidang Kesiswaan yang dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut agar generasi muda dapat mempererat tali silaturahmi sekaligus menjaga adat dan budaya khususnya di Bali. 

   

Ibu Ida Ayu Made Ari Widyawati, S.Pd.H selaku Pembina KSHDI (Komunitas Siswa Hindu Dharma Globaliti Badung) memberikan materi tentang etika dalam tata krama memasuki area tempat suci.  Dalam kegiatan ini pula dilaksanakan praktek upakara dan uparengga dalam upacara agama, dimana para siswa membuat sanggah cucuk yang dibina oleh Bapak I Gde Made Darma Wiguna, S.Pd dan Bapak I Made Dwi Adnyana, S.H., serta para siswi membuat tipat nasi dan tipat dampulan yang dibina langsung oleh Ibu Ida Ayu Made Ari Widyawati, S.Pd.H dan Ibu I Gusti Ayu Ria Sukma Dewi, S.Pd.

   

Kegiatan diikuti secara antusias oleh seluruh siswa. Semoga dengan adanya kegiatan ini, wawasan peserta didik bertambah serta memiliki budi pekerti yang luhur. Selain itu, mereka mampu menerapkan nilai-nilai etika yang baik di kehidupan bermasyarakat.


(Humas)