Perkembangan teknologi saat ini
ibaratkan seperti putaran roda kendaraan yang tidak pernah akan terhenti.
Setiap hari, setiap munggu dan bahkan setiap bulan pembaharuan-pembaharuan
teknologi silih berganti memanjakan aktifitas manusia dalam segala bidang kehidupan.
Tentu saja dalam perkembangan yang ada akan menimbulkan dampak positif dan
negatif bagi para penggunanya. Akan tetapi hal tersebut saat ini seakan tidak
begitu mempengaruhi aktifitas manusia karna keberadaan perkembangan teknologi
lebih banyak dirasakan mempermudah dan mempercepat ruang gerak manusia dalam
melakukan berbagai hal. Pada jaman dahulu sebelum manusia mengenal teknologi,
segala hal yang dilakukan semuanya serba manual dan membutuhkan waktu ektra
untuk sesuatu tersebut. Manusia saat itu sebagian besar berorientasi pada
tenaga yang dimanfaatkan. Dengan pemanfaatan tenaga saat itu kita lebih banyak
menguras energi daripada pikiran. Ambil saja salah satu contoh yaitu dibidang
pertanian yaitu penggunaan tenaga manusia dan tenaga hewan untuk mengelola
lahan persawahan. Saat itu selain memerlukan waktu yang lama, pemanfaatan
tenaga manusia dan hewan juga dianggap kurang efektif dari segi hasil.
Kemudian jika dilihat dari bidang pendidikan, teknologi sangat berpengaruh
pada proses pendidikan yang dicanangkan pemerintah saat ini. Mulai dari
pembaharuan kurikulum, pemberlakuan sistem pembelajaran online, penentuan
sistem penilaian dan bahkan pemantauan siswa belajar saat ini dapat dilakukan
secara digital. Banyak manajeman sekolah swasta maupun negeri saat ini
berlomba-lomba menawarkan proses pendidikan yang berorientasi pada digitalitas
dan penggunaan teknologi terbaru dalam proses pembelajaran siswa dikelas.
Dengan penerapan teknologi terbaru saat ini dianggap mempermudah proses
transfer pengetahuan dan evaluasi penilaian siswa. Namun selain berdampak
positif, proses digital tersebut juga tidak luput dari kekurangan-kekurangan
yang memunculkan permasalahan baru. Salah satu permasalahan tersebut
diantaranya yaitu rendahnya semangat pembelajaran siswa karna proses
pembelajaran yang tidak melaksanakan tatap muka dengan para pendidik. Dampak
dari kurangnya semangat pembelajaran siswa terlihat dari perolehan nilai yang
didapatkan siswa ketika dilaksanakannya proses penilaian harian. Maka dari itu
perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pola atau sistem yang
diberlakukan dengan memanfaatkan peranan teknologi saat ini.
Dengan adanya kelemahan
dan kekurangan tersebut kita harusnya dapat mengevaluasi secara dini agar
peranan teknologi dalam segala aktifitas manusia di bidang apapun dapat
diminimalisir untuk nantinya dapat dijadikan sebagai perbandingan pengaruh
positif dan negatif perkembangan teknologi di era generasi saat ini. Untuk dibidang
pendidikan saat ini, kita harus terus berupaya dan terus berinovasi untuk
menyajikan hal-hal baru yang sangat berperan dalam segala aktifitas manusia.
Seperti contohnya di SMK TI Bali Global Badung, sekolah ini merupakan sekolah
percontohan perkembangan teknologi dibawah naungan yayasan Bali Global
denpasar. SMK TI Bali Global Denpasar merupakan satu-satunya sekolah IT
terfavorit di wilayah Badung karna dalam pengelolaan manajemannya sangat
menutamakan penggunaan sistem yang berbasis teknologi. Dengan adanya
sekolah-sekolah IT di Bali khususnya akan memungkinkan terciptanya sumber daya
manusia yang mampu bersaing dalam pengembangan potensi diri. Dengan demikian
perbandingan penggunaan sesuatu yang sifatnya manual dan automatis saat ini
sangat berpengaruh pada efisiensi dan efektifitas kerja manusia dimana dalam
segala aktifitas yang dilakukan lebih banyak memerlukan hal-hal yang serba
cepat dan instan. Kesimpulannya yaitu, dengan pemanfaatan perkembangan
teknologi saat ini dimana hal tersebut dapat mengubah sistem yang dulunya
manual menjadi automatis karna hampir semua pemanfaatan teknologi saat ini
dapat dipelajari dan dipahami secara cepat dan juga dapat memenuhi tingkat
keakuratan hasil yang ingin dicapai.
(Yan Anugerah Wisesa, S.Sos.H., M.Pd)