Berguru Langsung ke Ahlinya! Tari Maskot SMK TI Bali Global Badung Disempurnakan oleh Maestro Tari Bali

SMK TI Bali Global Badung kembali menunjukkan komitmennya dalam memadukan inovasi teknologi dengan kekayaan budaya lokal. Hari Kamis, 16 Oktober 2025, Tari Maskot SMK TI Bali Global Badung, Widya Dayini, mendapat kehormatan penyempurnaan langsung dari tokoh sentral seni pertunjukan Bali yang juga merupakan Pembina Yayasan Pendidikan Bali Global Denpasar.

Kunjungan istimewa ini dihadiri langsung oleh Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., seorang maestro tari Bali sekaligus Pembina Yayasan Bali Global Denpasar. Beliau didampingi oleh sang istri, Dr. N.L.N Swasthi Wijaya Bandem, SST., M.Hum., yang juga merupakan seniman dan koreografer tari Bali ternama. Kedatangan kedua tokoh ini bertujuan mulia, yaitu untuk memberikan teknik, wawasan mendalam, serta sentuhan artistik guna menyempurnakan Tari Maskot sekolah, memastikan setiap gerak Tari Widya Dayini memancarkan taksu dan filosofi yang kuat.

Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., adalah figur monumental dalam dunia seni dan pendidikan Indonesia. Lahir di Singapadu, Gianyar, beliau dikenal sebagai budayawan, penari, penulis, dan guru besar di bidang Etnomusikologi. Sejak usia muda, Prof. Bandem telah piawai menari Baris Tunggal dan kemudian mengembangkan berbagai repertoar tari Bali. Karir akademisnya cemerlang, di mana beliau adalah orang Indonesia pertama yang meraih gelar Ph.D. Etnomusikologi dari Amerika Serikat (Wesleyan University, 1980) dan pernah memimpin Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sebagai rektor. Keahlian beliau bukan hanya di bidang tari, tetapi juga dalam etnomusikologi, yang menjadikannya rujukan utama dalam memahami warisan seni budaya Bali.

Sementara itu, Dr. N.L.N Swasthi Wijaya Bandem, SST., M.Hum., juga dikenal sebagai seniman tari, koreografer, dan akademisi yang karyanya telah memperkaya khazanah seni pertunjukan Bali. Sebagai koreografer, beliau telah menciptakan sejumlah tarian penting, dan bersama suaminya, aktif berkolaborasi dalam dramatari dan seni pertunjukan. Peran beliau sangat vital dalam merangkai gerak tari, memastikan bahwa setiap komposisi tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki interpretasi yang mendalam dan khas. Kehadiran beliau menjamin bahwa penyempurnaan Tari Widya Dayini dilakukan dengan metodologi akademis dan sentuhan artistik yang paripurna.

 

Dalam sesi penyempurnaan, kedua maestro ini memberikan arahan yang sangat detail. Prof. Bandem dan Ibu Swasthi mengamati setiap formasi, ekspresi, dan transisi gerak Tari Widya Dayini. Mereka memberikan masukan mengenai wirama (ritme), wirasa (penjiwaan), dan wiraga (teknik gerak), khususnya dalam merepresentasikan semangat teknologi (TI) yang digabungkan dengan nilai-nilai tradisional (Bali Global).

Kegiatan ini menegaskan komitmen SMK TI Bali Global Badung untuk membekali siswa dengan kompetensi digital yang unggul tanpa meninggalkan identitas budaya. Dengan penyempurnaan dari para maestro, Tari Maskot Widya Dayini kini diharapkan tidak hanya menjadi identitas visual sekolah, tetapi juga simbol filosofis yang kuat tentang harmonisasi antara kemajuan teknologi dan keluhuran budaya Bali.

            

(Humas)