SMK TI Bali Global Badung mengambil langkah progresif dalam persiapan tahun ajaran baru 2025/2026 dengan menyelenggarakan kegiatan Penyelarasan dan Review Kurikulum dalam Penyusunan Kurikulum Merdeka (KSP). Acara penting yang berlangsung selama dua hari penuh, Kamis, 3 Juli, dan Jumat, 4 Juli 2025, ini berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia industri dan perkembangan teknologi.
Hari pertama kegiatan, Kamis, 3 Juli 2025, dibuka dengan serangkaian sambutan dan arahan yang strategis. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMK TI Bali Global Badung, Bapak I Made Indra Aribawa, S.H., yang menekankan pentingnya kurikulum yang adaptif dan inovatif. Dilanjutkan dengan arahan dari Ketua Yayasan Pendidikan Bali Global Denpasar, Bapak Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan. Beliau menyoroti visi yayasan dalam mendukung pendidikan vokasi yang berkualitas dan berdaya saing global.
Momen krusial berikutnya adalah sambutan dan arahan dari Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikpora Provinsi Bali, Bapak I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, S.STP., MM. Bapak Crisna tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga memberikan wawasan mendalam mengenai keadaan Bali saat ini, termasuk potensi, tantangan, dan arah pengembangan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh provinsi. Beliau secara resmi membuka kegiatan review kurikulum, menandai dimulainya pembahasan intensif.
Setelah sesi pembukaan, para guru menerima beberapa materi penting. Salah satunya adalah penyampaian hasil penyelarasan kurikulum dari masing-masing Ketua Program Keahlian (Kaprog) DKV, PPLG, TJKT, dan BD, bersama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang telah melalui proses diskusi mendalam. Keterlibatan DUDI dalam penyelarasan kurikulum ini sangat vital untuk memastikan relevansi lulusan dengan kebutuhan industri. DUDI yang terlibat antara lain PT. PLN Icon Plus untuk jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), PT. Kalman Group Indonesia untuk jurusan Bisnis Daring (BD), PT. Kreasi Kualitas Utama untuk jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), dan PT. Teradata Indonusa (AXIOO) yang hadir secara daring untuk jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG). Kolaborasi ini memastikan bahwa kompetensi yang diajarkan sesuai dengan standar dan tren industri terkini.
Kegiatan berlanjut dengan Review Kurikulum SMK TI Bali Global Badung secara menyeluruh, menganalisis kekuatan, kelemahan, serta peluang pengembangan. Terakhir, pemaparan materi penting mengenai "Memahami Penerapan Teaching Factory untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kompetensi Siswa" disampaikan oleh narasumber ahli, Pengawas SMK Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Bapak Drs. I Gusti Made Bawasuarya, M.Pd. Materi ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana Teaching Factory dapat dioptimalkan sebagai wadah pembelajaran berbasis produksi. Hari pertama kegiatan ditutup dengan pemahaman yang komprehensif mengenai arah kurikulum dan implementasinya.
Memasuki hari kedua, Jumat, 4 Juli 2025, fokus kegiatan bergeser pada penguatan internal dan inovasi pembelajaran. Hari kedua diawali dengan materi "Membangun Budaya Sekolah yang Positif Melalui Tata Tertib Guru dan Pegawai yang Konsisten" yang dibawakan oleh perwakilan Yayasan Pendidikan Bali Global Denpasar, Bapak Drs. Ida Bagus Anom, M.Pd. Materi ini bertujuan untuk memperkuat etos kerja dan disiplin seluruh komponen sekolah, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Selanjutnya, Kaprog PPLG, Bapak Putu Ade Pranata, S.Kom., menyampaikan materi yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, yaitu "Memanfaatkan AI untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa". Sesi ini membuka wawasan para guru tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menarik.
Materi terakhir yang disampaikan adalah "Arahan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) dan Modul Ajar/RPP Kurikulum Merdeka" oleh Pengawas SMK Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Bapak Drs. I Gusti Made Bawasuarya, M.Pd. Materi ini memberikan panduan teknis kepada para guru dalam menyusun perangkat ajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, yang mengedepankan pembelajaran berpusat pada siswa dan relevansi kontekstual.
Sesi dilanjutkan dengan kegiatan inti Penyusunan Modul Ajar dan Pengumpulan Modul Ajar oleh masing-masing guru, yang merupakan implementasi langsung dari materi yang telah disampaikan. Ini memastikan bahwa seluruh konsep dan arahan yang diberikan dapat langsung diaplikasikan dalam bentuk perangkat pembelajaran yang siap digunakan.
Kegiatan penyelarasan dan review kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Merdeka (KSP) tahun ajaran baru 2025/2026 ini secara resmi ditutup oleh Kepala Sekolah SMK TI Bali Global Badung, Bapak I Made Indra Aribawa, S.H. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber atas partisipasi aktif dan kontribusi mereka. Diharapkan, hasil dari dua hari kegiatan intensif ini akan menjadi fondasi kuat bagi SMK TI Bali Global Badang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi yang relevan dan berdaya saing di tahun ajaran mendatang.
(Humas)