Perpaduan Budaya dan Teknologi! Siswa SMK TI Bali Global Badung Ciptakan Game "Battle of Pandan"

Dalam sebuah gebrakan inovatif yang menggabungkan tradisi Bali dengan teknologi modern, siswa SMK TI Bali Global Badung telah berhasil menciptakan sebuah video game berjudul "Battle of Pandan". Game ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan budaya Bali, khususnya tradisi Perang Pandan.

Terinspirasi oleh ritual sakral Perang Pandan yang sarat makna, para siswa, yakni Faatihandaru wira atmaja (X PPLG 1), I Gede Putra Surya Atmaja (X PPLG 2), dan I Kadek Ngurah Yagna Mahadiputra (X PPLG 1), berhasil merangkum kisah epik ini dalam bentuk game yang menarik. Dibawah bimbingan Bapak Putu Ade Pranata, S.Kom, Kaprog PPLG.

Dalam game ini, pemain akan berperan sebagai Putu, seorang pemuda yang bertekad melindungi desa dan tradisi Perang Pandan dari ancaman makhluk misterius. Dengan latar belakang keindahan alam Bali dan diiringi alunan gamelan yang khas, pemain akan diajak berpetualang, bertarung, dan memecahkan teka-teki. Setiap level dalam game dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam, mulai dari menjelajahi hutan bambu hingga menguasai teknik-teknik bertarung menggunakan senjata tradisional seperti pandan berduri.

Bapak Putu Ade Pranata, S.Kom selaku ketua tim proyek ini, mengungkapkan bahwa potensi pengembangan game "Battle of Pandan" masih sangat besar. "Kami berencana memperkaya narasi dengan menggali lebih dalam asal-usul tradisi Perang Pandan dan konflik antara pelestarian budaya dengan modernisasi. Selain itu, kami juga akan mengembangkan sistem pertarungan yang lebih dinamis dengan fitur kustomisasi senjata, strategi arena, dan skill yang beragam," ujarnya.


Rencana pengembangan selanjutnya juga mencakup:

  • Visual dan Audio yang Lebih Imersif: Penambahan cutscene sinematik, efek grafis yang lebih detail, dan musik gamelan Bali yang lebih kaya akan memberikan pengalaman bermain yang lebih mendalam.
  • Mode Eksplorasi Desa: Pemain dapat berinteraksi dengan NPC untuk mempelajari lebih banyak tentang budaya Bali dan tradisi Perang Pandan.

Game ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya leluhur.



(Humas)