Saat ini saya sudah berumur 33 tahun dan akan menceritakan diri saya dari kecil dulu sepertinya menarik. Nama saya I Gde Made Darma Wiguna dan biasanya dipanggil Darma. Saya lahir tanggal 29 Oktober 1989 di Bali. Saya adalah anak kedua dari empat bersaudara dan memiliki satu kakak namun sudah almarhum serta memiliki dua orang adik, satu cowok dan satu perempuan. Kemudian ayah dan ibu saya merupakan seorang pekerja keras yang bekerja sebagai seorang Penyangga Tatanan Negara Indonesia ( Petani). Melalui sebuah nama saya yang diberikan ke saya “darma”, orang tua saya mengharapkan saya menjadi seseorang yang baik di kemudian hari serta dapat berguna bagi orang tua dan masyarakat.
Pendidikan pertama saya awali di bangku Taman Kanak-Kanak TK Dharma Kumara yang tempatnya tidak jauh dari rumah. Bermain jungkat-jungkit yang masih saya ingat sampai sekarang sampai lantai keramik di kelas waktu itu pecah, ternyata saya cukup nakal bersama dengan teman-teman waktu itu. Tapi kayaknya itu ajakan teman saja mengingat saya anak yang saleh rambut selalu disisir ke kanan sama orang tua saat sekolah.
Pada usia 6 tahun saya melanjutkan ke pendidikan dasar di SD Negeri 4 Penebel yang satu halaman juga sama TK jadi tidak jauh dari rumah. Sudah memasuki usia SD hal yang masih saya ingat adalah saya tidak mau diantar oleh orang tua seperti teman-teman saya yang setiap hari diantar sama ibunya. Lumayan mandiri dan berani kayaknya saya saat itu. Namun sayang saat SD sebelum Ujian Nasional saya menderita sakit yang menyebabkan saya opname selama 35 hari di RSUD Tabanan. Saya menderita laparatomi atau operasi besar karena usus buntu pecah sehingga menjalar sampai ke paru-paru saya. Semenjak itu banyak sekali kegiatan yang tidak boleh saya lakukan terutama olahraga.
Dengan perjuangan ujian nasional pasca sakit akhirnya saya lulus SD, lalu saya mendaftar ke SMP Negeri 1 Penebel sebagai pilihan pertama dan SMP N 3 Penebel sebagai pilihan kedua. Singkat cerita saya belajar di SMP N 1 Penebel dan masuk kelas unggulan saat itu yaitu kelas E. Lumayan minder berada di kelas itu karena kelas itu kutu buku semua. Teman-teman saya satu kelas canggih-canggih semua, belum dijelaskan guru mereka sudah bisa jawab soal di LKS. Perjuangan mengejar kemampuan mereka cukup membuat jatuh bangun mental ini. Peringkat 5 dari bawah sudah paling tinggi buat saya bersaing dengan teman-teman yang memang punya kebiasaan membaca dengan baik, tidak seperti saya saat baca buku sudah mengantuk duluan. Namun dengan bantuan dari temen-temen semua saya dapat menyelesaikan semua program kegiatan belajar selama di SMP N 1 Penebel dengan baik.
Setelah lulus dari SMP saya melanjutkan ke SMA Negeri 1 Penebel mengawali pendidikan di SMA dengan bergabung kelas 1.1. Mulai bertemu dengan teman - teman dari berbagai desa dan berbagai kebiasaan. Perubahan diri sangat pesat di fase ini. Kelas 1.1 ini dengan wali kelas saya masih ingat Ibu Surya guru matematika kelas 1 saat itu mengajarkan dengan sangat baik dan membimbing karakter saya dengan baik sehingga saya dapat melanjutkan ke kelas XI IPA. Nah disinilah perkembangan imajinasi mulai mengalami variasi, dalam artian bergabung bersama banyak kutu buku di IPA dan juga teman-teman yang pendiam membuat suasana jadi kurang mengasikkan.
Mulailah dengan bekal dari lagu masa sekolah adalah menyenangkan saya memberanikan diri mengajak teman-teman membuat sebuah terobosan bahwa IPA tidak boleh kalah aktif di bidang sosial dan menolak berdiam di kelas tidak mau ikut kegiatan-kegiatan sekolah. Namun sangat bertekad juga bahwa jangan sampai kalah logikan juga dengan rekan-rekan yang lain. Jurusan IPA yang dijejali dengan materi Kimia, Fisika dan Biologi harus kami buat menyenangkan dengan cara kami sehingga kami merasa betah di IPA.
Tiga tahun tidak terasa berlalu dengan suka duka bersama teman-teman satu angkatan melewati USBN dan juga UAN dengan ancaman tidak lulus jika nilai rata-rata ujian dibawah 5,5 saat itu sungguh memerlukan perjuangan yang patut untuk dikenang saat ini. Masa sekolah memang masa yang paling menyenangkan sudah saya buktikan dan saya catatkan sejarah dikenang oleh banyak teman-teman yang satu angkatan dengan saya yaitu lulus tahun 2007.
Demikian tulisan singkat mengenai perjalanan pendidikan saya sampai menamatkan diri dibangku Sekolah Menengah Atas. Semoga dapat menginspirasi para pembaca semua. Tulisan ini jauh dari sempurna jika tidak ada pembaca budiman. Terima kasih sudah menyempatkan membaca uraian singkat ini. Salam!
- I Gde Made Darma Wiguna, S.Pd -
0 Komentar